Tuesday, November 8, 2016

Kiprah Pesepakbola Asal Tjimahi di Timnas Hindia Belanda

Oleh Kang Ope*




PERSEPAKBOLAAN di Hindia Belanda dahulu telah melahirkan beberapa klub lokal yang berkualitas, sebut saja di Kota Bandoeng ada L.A. = Luchtvaart Afdeeling, L.U.N.O. = Laat U Niet Overwinnen, Sidolig  = Sport in de open lucht is gezond, U.N.I.   = Uitspanning Na Inspanning. 

Siapa sangka di Cimahi Baheula juga ada klub sepakbola yang mengikuti turnamen di Kota Bandung melawan klub-klub sohor yang penulis sebutkan tadi. Velocitas van Tjimahi nama klub tersebut, bermarkas di Velocitas Terrein atau Lapangan Rajawali sekarang, adalah wadah resmi klub sepakbola yang sejatinya berisikan pemain dengan latar belakang militer. Sementara rival mereka di Bandung juga mendirikan klub sepakbola dengan materi para personel militer dengan nama klub SPARTA Bandoeng yang bermarkas di Lapangan Sparta yang kini menjadi Stadion Siliwangi.

Kiprah klub sepakbola Velocitas van Tjimahi pada Turnamen Sepakbola di Kota Bandung, yang digelar dari tahun 1915 hingga tahun 1939 mampu meraih juara sebanyak 2 kali, yaitu pada musim 1927/1928 dan musim 1931/1932. Selain itu, Velocitas van Tjimahi berhasil menelurkan seorang striker berkelas bernama S. Lontoh, yang kelak mengisi posisi striker utama di Tim Nasional Hindia Belanda.

S Lontoh mengawali karier di Tim Nasional Hindia Belanda saat melakukan sejumlah pertandingan resmi FIFA di Manila Filipina yang berjuluk Far Eastern Games. Ia bersama ke-20 pemain lainnya dipanggil memenuhi tugas membela Hindia Belanda. Ke-20 pemain tersebut diantaranya adalah Asmoeadji, Amrein,Baumgarten, Caumans, Denkelaar, Goyers, Hiangwan, Hong Djien, Jahn, Johannes, Kok Bo, Lontoh, Meeng,Nawir, Gnong Rhorig,Titalepta, Tjan Hin Kie, Tjin Hoat, dan De Wolff. Ke-20 pemain tersebut menjalani pemusatan latihan di Cimahi pada bulan April 1934 selama satu minggu.

S. Lontoh menurut laporan resmi RSSSF (sebuah wadah statistik pertandingan sepakbola dunia) mencatat bahwa dia hanya satu kali membela Tim Nasional Hindia Belanda yakni pada tanggal 19 Mei 1934 dengan mencetak 2 gol. Kedua gol tersebut ia peroleh saat Hindia Belanda membantai Tim Nasional Jepang dengan skor fantastis 7 – 1 di Manila. 

Satu peringkat di bawah topskor sepanjang masa Tim Nasional Hindia Belanda yakni Ludwig Jahn, pesepakbola asal Klub Hercules Batavia dan Tio Hian Goan pesepakbola asal klub Tiong Hoa Soerabaia dengan torehan masing-masing sebanyak 3 gol. Sayangnya performa pada pertandingan kedua melawan Timnas China kalah 0 – 2, dan pada pertandingan ketiga melawan Timnas Filipina kalah dengan skor 2 – 3.

Selepas Far Eastern Games di Manila Filipina, kiprah S. Lontoh menurun, ia tidak dipanggil lagi oleh Timnas Hindia Belanda untuk berkiprah di pentas Piala Dunia Perancis 1938.  (*)

* Kang Ope adalah Mochamad Sopian Ansori, pegiat jelajah di sejumlah komunitas, termasuk Tjimahi Heritage.


Sumber :
Dutch East Indies city Championship available online at http://www.netlibrary.net/articles/eng/Dutch_East_Indies_city_champions
Dutch East Indies - International Players available online athttp://www.rsssf.com/miscellaneous/indie-recintlp.html