Oleh Kang Mac
NAMA Gedong Dalapan Weg atau Jalan Gedong Dalapan
mungkin banyak yang lupa atau tidak tahu. Berbeda dengan Gedong Ampat
weg, masih mengabadi dengan nama Jalan Gedung Empat. Tapi setidaknya
tahun 80-an, orang masih mengenal nama Jalan Gedong Dalapan. Kini nama
Jalan Sriwijaya Raya atau banyak pula yang menyebut Sriwijaya Atas
menggantikan nama Gedong Dalapan.
Sebenarnya dari mana datangnya nama Gedong Dalapan. Karena kalau ditelusuri dan dihitung cermat, di sepanjang jalan Sriwijaya Raya itu rumah-rumah perwira di sana sangat banyak lebih dari delapan.
Peta Tjimahi tahun 1904 mengungkap asal usul nama Jalan Gedong Dalapan.
Di dalam peta, jajaran rumah di sepanjang jalan yang membentang dari
utara ke selatan itu terbagi dalam 3 blok. Blok pertama terdiri dari 8
rumah. Lalu diselingi jalan masuk via gerbang belakang ke Pusdikbekang
(dulu Batalyon Genie Kamp). Disambung dengan jejeran 9 rumah di blok
kedua dan diselingi jalan masuk via gerbang belakang ke Pusdikhub (dulu
Batalyon 4e Kamp). Blok ketiga terdiri atas 10 rumah yang sekarang
bersambung dengan Pura Wira Loka Natha.
Jadi jejeran rumah di
sepanjang Jalan Sriwijaya Raya itu terdiri dari 8 rumah (blok 1), 9
rumah (blok 2), dan 10 rumah (blok 3). Delapan rumah di blok 1 inilah
yang pertama kali dibangun dan menjadi asal usul penyebutan nama jalan.
Nomor rumah di blok 1 ini dimulai dengan nomor E7, disambung E8, D1,
D2, D3, D4, D5, dan D6. Rumah-rumah ini diperuntukan bagi para perwira
KNIL dan estafet untuk perwira TNI. Rumah nomor E7 sempat dijadikan
markas Subdenpom sebelum menempati markas di pertigaan Jalan Gedung
Empat, bekas bangunan Frobel School (TK).
Sayangnya, di blok
pertama ini banyak rumah yang sudah tidak utuh lagi, karena
disekat-sekat. Satu rumah dibagi dua, bahkan tiga, walau dalam satu
atap. Sering kejadian, satu dinding tembok rumah bisa dua warna cat
berbeda. Penyekatan pun tidak proporsional. Satu bagian lebih besar
dibanding bagian yang lain. Mungkin itu tergantung pangkat penghuninya.
(*)
Kang boleh minta kontaknya? Ada yang mau saya tanyakan mengenai sejarah yang ada di cimahi. Terimakasih sebelumnya
ReplyDeletekeren abis
ReplyDeleteKang minta poto lawas lapangan sriwijaya yg dulu dari jaman sd smp masi upacaranya disana....trimksh salam sehat
ReplyDelete